Sumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat dari
berbagaisegi, diantaranya, segi sasaran, lingkungan, jenjang
pendidikan, dan pembidangan kerja
- Segi Sasaran Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar yang ditujukan kepada peserta
didik agar menjadi manusia yang berkpribadian kuat dan utuh
serta bermoraltinggi. Jadi tujuan citra manusia pendidikan adalah
terwujudnya citramanusia yang dapat menjadi sumber daya pembangunan
yang manusiawi. Prof. Dr. Slamet Imam Santoso menyatakan bahwa tujuan
pendidikan menghasilakn manusia yang baik. Manusia yang baik dimana
pun ia berada akan memperbaiki lingkungan.
- Segi Lingkungan Pendidikan
Klasifikasi ini menunjukkan peran pendidikan dalam berbagai
lingkungan atau sistem. Lingkungan keluarga (pendidikan informal),
lingkungan sekolah (pendidikan formal), lingkungan masyarakat
(pendidikan nonformal), ataupun dalam sistem pendidikan prajabatan
dan dalam jabatan.
- Lingkungan keluarga
Dalam lingkungan keluarga anak dilatih berbagai kebiasaan yang
baik (habbit formation) tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kecekatan, kesopanan, dan moral. Di samping itu, kepada mereka
ditanamkan keyakinan-keyakinan yang penting utamanya hal-hal
yang bersifat religius. Hal-hal tersebut sangat tepat dilakukan
pada masa kanak-kanak sebelum perkembangan rasio yang
mendominasi perilakunya. Kebiasan baik dan keyakinan-keyakinan
penting yang mendarah daging merupakan landasan yang sangat
diperlukan untuk pembangunan.
- Lingkungan Sekolah
Pada lingkungan sekolah, peserta didik dibimbing untuk
memperluas bekal yang telah diperoleh dari lingkungan kerja
keluarganya berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap . Bekal
yang dimaksud disini berupa bekal dasar, lanjutan ataupun bekal
kerja yang langsung dapat digunakan secara aplikatif (sekolah
menengah kejuruan dan perguruan tinggi). Kedua macam bekal tersebut
dipersiapkan secara formal dan berguna sebagai sarana penunjang
pembangunan diberbagai bidang.
- Lingkungan masyarakat
Pada lingkungan masyarakat (pendidikan formal), peserta
didik memperoleh bekal praktis untuk berbagai jenis pekerjaan,
khusunya mereka yang tidak sempat melanjutkaan proses belajarnya
melalui jalur formal. Pada masyarakat Indonesia, sistem
pendidikn non formal mengalami perekembangan yang sangat pesat. Hal
ini bertalian dengan semakin berkembangnnya sector swasta yang
menunjang pembangunan. Disegi lain, hal tersebut dapat diartikan
bernilai positif
Karena dapat mengkompensasikan keterbatasan lapangan kerja formal di
lembaga pemerintah. Di samping itu juga dapat memperbesar jumlah
angkatan kerja tingkat rendah dan menengah yang sangat diperlukan
untuk memenuhi proporsi yang sealaras antara pekerja rendah,
menengah, dan tinggi. Hal demikian dapat dipandang sebagai upaya
untuk menciptakan kestabilan nasional.
- Segi Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan meliputi pendidikan dasar (basic
education), pendidikan lanjutan, menengah, dan pendidikan
tinggi.
- Segi Pembidangan Kerja atau Sektor Kehidupan
Pembidangan kerja menurut sektor kehidupan meliputi bidang ekonomi,
hukum, sosial politik, keuangan, perhubungan, komunikasi, pertanian,
pertambangan, pertahanan, dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar