Sabtu, 14 Januari 2012

reformasi pendidikan dan pembangunan masyarakat


Sumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat dari berbagaisegi, diantaranya, segi sasaran, lingkungan, jenjang pendidikan, dan pembidangan kerja
 
  1. Segi Sasaran Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar yang ditujukan kepada peserta didik agar menjadi manusia yang berkpribadian kuat dan utuh serta bermoraltinggi. Jadi tujuan citra manusia pendidikan adalah terwujudnya citramanusia yang dapat menjadi sumber daya pembangunan yang manusiawi. Prof. Dr. Slamet Imam Santoso menyatakan bahwa tujuan pendidikan menghasilakn manusia yang baik. Manusia yang baik dimana pun ia berada akan memperbaiki lingkungan.
 
  1. Segi Lingkungan Pendidikan
Klasifikasi ini menunjukkan peran pendidikan dalam berbagai lingkungan atau sistem. Lingkungan keluarga (pendidikan informal), lingkungan sekolah (pendidikan formal), lingkungan masyarakat (pendidikan nonformal), ataupun dalam sistem pendidikan prajabatan dan dalam jabatan.

      1. Lingkungan keluarga
Dalam lingkungan keluarga anak dilatih berbagai kebiasaan yang baik (habbit formation) tentang hal-hal yang berhubungan dengan kecekatan, kesopanan, dan moral. Di samping itu, kepada mereka ditanamkan keyakinan-keyakinan yang penting utamanya hal-hal yang bersifat religius. Hal-hal tersebut sangat tepat dilakukan pada masa kanak-kanak sebelum perkembangan rasio yang mendominasi perilakunya. Kebiasan baik dan keyakinan-keyakinan penting yang mendarah daging merupakan landasan yang sangat diperlukan untuk  pembangunan.

      1. Lingkungan Sekolah
Pada lingkungan sekolah, peserta didik dibimbing untuk memperluas bekal yang telah diperoleh dari lingkungan kerja keluarganya berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap . Bekal yang dimaksud disini berupa bekal dasar, lanjutan ataupun bekal kerja yang langsung dapat digunakan secara aplikatif (sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi). Kedua macam bekal tersebut dipersiapkan secara formal dan berguna sebagai sarana penunjang pembangunan diberbagai bidang.

      1. Lingkungan masyarakat
Pada lingkungan masyarakat (pendidikan formal), peserta didik memperoleh bekal praktis untuk berbagai jenis pekerjaan, khusunya mereka yang tidak sempat melanjutkaan proses belajarnya melalui jalur formal. Pada masyarakat Indonesia, sistem pendidikn non formal mengalami perekembangan yang sangat pesat. Hal ini bertalian dengan semakin berkembangnnya sector swasta yang menunjang pembangunan. Disegi lain, hal tersebut dapat diartikan bernilai positif 
 
Karena dapat mengkompensasikan keterbatasan lapangan kerja formal di lembaga pemerintah. Di samping itu juga dapat memperbesar jumlah angkatan kerja tingkat rendah dan menengah yang sangat diperlukan untuk memenuhi proporsi yang sealaras antara pekerja rendah, menengah, dan tinggi. Hal demikian dapat dipandang sebagai upaya untuk menciptakan kestabilan nasional.
 
  1. Segi Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan meliputi pendidikan dasar (basic education), pendidikan lanjutan, menengah, dan pendidikan tinggi.
 
  1. Segi Pembidangan Kerja atau Sektor Kehidupan
Pembidangan kerja menurut sektor kehidupan meliputi bidang ekonomi, hukum, sosial politik, keuangan, perhubungan, komunikasi, pertanian, pertambangan, pertahanan, dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar