Pemanfaatan ICT (Information Communication and technology)
untuk perluasan akses belajar Pendidikan Luar Sekolah
Definisi
ICT (Information Communication and
Technology) atau dalam bahasa Indonesia yaitu TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) bukan
sekedar komputer dan
internet, tapi mengandung makna yang lebih luas yaitu meliputi teknologi cetak (seperti buku, modul, poster, foto, gambar, dll) maupun non-cetak (seperti teknologi audio (audio cassette, CD-MP3 pembelajaran), audio-visual (VCD/DVD pembelajaran), multimedia (CDROM), internet dan pembelajaran berbasis web). ICT adalah mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media dengan berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berkulitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu, lebih cepat, lebih luas penyebarannya dan lebih lama penyimpanannya yang digunakan untuk berbagai keperluan.
internet, tapi mengandung makna yang lebih luas yaitu meliputi teknologi cetak (seperti buku, modul, poster, foto, gambar, dll) maupun non-cetak (seperti teknologi audio (audio cassette, CD-MP3 pembelajaran), audio-visual (VCD/DVD pembelajaran), multimedia (CDROM), internet dan pembelajaran berbasis web). ICT adalah mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media dengan berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berkulitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu, lebih cepat, lebih luas penyebarannya dan lebih lama penyimpanannya yang digunakan untuk berbagai keperluan.
Kondisi realita lembaga PLS
Penerapan ICT pada bidang pendidikan telah
memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Meski penggunaan ICT ini
masih dapat dikatakan tahap pengenalan, karena tidak semua akrab dengan hal
ini, bahkan masih takut untuk mencoba. Penggunaan ICT memang sudah semakin
meningkat dari tahun ke tahun dalam dunia pendidikan, dan memberikan efek yang
cukup positif.
Pemanfaatan ICT
Dari pengertian ICT (Information
Communication and Technology) atau TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang telah dijelaskan, maka beberapa keuntungan
dari pemanfaatan ICT ini adalah dapat dengan mudah
gambaran digunakan untuk pengajaran dan meningkatkan memori peserta didik, dengan
mudah pengajar dapat menjelaskan arahan kompleks untuk pemahaman peserta didik,
pengajar boleh membuat sesi interaktif dan membuat pelajaran lebih menarik,
yang boleh meningkatkan kehadiran peserta didik serta konsentrasi.
Sebenarnya
sudah banyak media guna memudahkan akses dalam pendidikan pada umumnya dan
pendidikan luar sekolah khususnya. Namun dikarenakan masih banyak yang merasa
memiliki kesulitan dalam media pembeljaran ini. Karena media pembelajaran
dengan menggunkan ICT ini merupakan media yang terus berkembang, maka banyak
yang merasa tertinggal dan enggan menggunakannya.
Ada baiknya bagi pengajar lebih paham
mengenai penggunaan alat ICT, dan sedikit demi sedikit mengakrabkan penggunaan
alat ICT pada peserta didik sesuai dengan porsinya dan secara bertahap pada
kegiatan pembelajaran dan lingkungan pembelajaran. Contohnya dapat menggunakan
powerpoint sebagai media, atau penugasan pencarian data melalui internet,
pelayanan akademik dengan jaringan system informasi, penggunaan e-learning,
e-campus, e-school dan lainnya sebagai media pembelajaran selain kegiatan belajar di
kelas. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya
proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif
dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning
setiap peserta didik bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan
melalui situs. Peserta didik bisa berinteraksi dengan guru atau dengan peserta
didik lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat
siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Pemanfaatan internet dalam kegiatan
pembelajaran sebaiknya merupakan penunjang, dan tatap muka tetaplah sebagai
kegiatan utama melihat kondisi saat ini pada umumnya belum akrab dengan ICT.
Karena orang dewasa tidak dengan mudah menerima hal baru, dan tidak semua
menyenangi belajar hal baru serta adakalanya timbul perasaan takut apabila
merasa terlalu sulit untuk dipelajari.
Rekomendasi
Penerapan
penggunaan alat ICT dalam kegiatan pembelajaran diharapkan secara bertahap
Pembelajaran
online hendaknya sebagai penunjang kegiatan tatap muka